Minggu, 05 November 2017

Audit Command Language


Nama               : (1) Arga Widya Pratama       (11114523)
                          (2) Enggar Triyasto P.          (13114578)
                          (3) Fikri Ardiansyah             (14114214)
                          (4) Rafika                              (18114745)
Kelas               : 4KA06
Kelompok       : 5
Review Audit Command Language (ACL) versi 9

A.    Apa itu Audit Command Language (ACL)?
Audit Command Language (ACL) adalah software (perangkat lunak) untuk mengekstrasi dan menganalisis data yang digunakan untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan. Dengan sampling data yang besar, ACL digunakan untuk menemukan berbagai penyelewengan atau pola dalam transaksi yang dapat mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian atau kecurangan. Kecurangan itu sendiri dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu kecurangan dalam laporan keuangan (dilakukan oleh pihak manajemen), korupsi, dan penyalahgunaan asset (dilakukan oleh karyawan). Untuk dapat mendeteksi berbagai kecurangan itu, auditor harus mempunyai pemahaman yang baik atas pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan beserta kelemahan-kelemahannya. Dengan demikian, auditor dapat mengembangkan profil kecurangan untuk mengidentifikasi berbagai karakteristik data yang diperkirakan memiliki skema kecurangan jenis tertentu.

B.     Perusahaan apa yang membuat Audit Command Language (ACL)?
Prof Hart J. Will yang mengembangkan aplikasi ACL ini. Dikembangkannya ACL ini dimulai pada tahun 1970-an. Hart tidak sendiri mengembangkan aplikasi ini. Dia mengembangkan ACL ini melalui perusahaan yang bernama ACL Services Ltd yang ada di Kanada. Perusahaan ini sebenarnya khusus membuat aplikasi-aplikasi komputer. Sehingga kegiatan utamanya adalah membuat dan menjual aplikasi analisis data, aplikasi tata kelola, aplikasi manajemen resiko dan aplikasi kepatuhan.
Awal mula Hart mengembangkan ACL dimulai pada tahun 1960 ketika dia berada di Berlin yang sedang menyelesaikan teisnya. ACL yang dia kembangkan itu selesai pada tahun 1968 ketika dia berada di Illinois. Awal mula sistem yang dia buat adalah kerangka Manajemen Sistem Informasi yang isisnya adalah Bank Data dan Bank Model. Selanjutnya dikembangkan sedemikian rupa sehingga jadilah aplikasi audit yang bernama ACL.

C.     Bagaimana cara pakai dari Audit Command Language (ACL)?
1.      Pertama buka aplikasi dari ACL yang sudah terinstal sebelumnya dan akan menampilkan Splash Screen, seperti berikut:
2.      Lalu klik File-New-Project untuk membuat projek baru.
3.      Lalu simpan projek di lokasi dan dengan nama yang diinginkan.
4.      Projek sudah berhasil dibuat dan siap digunakan.
D.    Apa yang ditekankan pada Audit Command Language (ACL)?
Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) juga ditekankan perlunya pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer. Teknik ini dikenal dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs). TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data.
Penggunaan TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer. Untuk itu mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya keahlian audit dengan pengetahuan sistem informasi berbasis komputer akan menghasilkan peningkatan yang sangat signifikan dalam proses audit sistem informasi. Persiapan auditor sistem informasi untuk memiliki keahlian tersebut harus dipersiapkan terlebih dahulu untuk dapat melakukan tugas sebuah audit sistem informasi.
ACL sendiri menekankan penggunanya agar dapat membantu user dalam mengakses data baik langsung (direct) ke dalam sistem jaringan ataupun indirect (tidak langsung) melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk text file/report. Selain itu, ACL dapat menempatkan kesalahan dan potensial “fraud” sebagai pembanding dan menganalisa file-file menurut aturan-aturan yang ada.
Sumber:
[4] http://suryasiang.blogspot.co.id/2010/10/teknik-audit-dengan-komputer.html


Senin, 20 Maret 2017

Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual

DESAIN GRAFIS

     Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.

     Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

     Nah berikut ini beberapa istilah desain grafis yang wajib kamu tahu.  Jika dirasa penjelasan masih kurang, silakan googling untuk pemahaman lebih lanjut.

1. Raster dan Vektor

     Gambar raster atau ada yang menyebut gambar bitmap adalah gambar yang terbentuk dari kumpulan pixel atau titik yang tersusun menjadi warna dan bentuk tertentu.
     Contoh gambar raster adalah foto. Photoshop dan GIMP adalah salah satu raster editor yang paling familiar. Dengan software ini kamu bisa memanipulasi warna dan merubah sifat piksel.  Namun karena raster mengandung jumlah piksel tertentu yang terbatas, merubah ukuran bisa menjadi lebih rumit.  Misalnya, jika piksel sebuah foto berukuran kecil dan kamu ingin membesarkannya, maka kualitas foto akan menurun.

     Gambar vektor terdiri dari titik-titik (point) yang masing-masing ditentukan oleh titik koordinat X dan Y. Titik-titik ini berpadu menjadi sebuah bentuk tertentu, dan kamu bisa mengisinya dengan warna.  Gambar vektor bisa diubah menjadi ukuran berapapun tanpa harus takut kehilangan kualitas gambar.  Contoh software pengolah vektor  adalah Adobe Illustrator, CorelDraw dan Inkscape.

     Karena gambar vektor ini fleksibel dari segi ukuran maka menjadi software yang paling direkomendasikan untuk membuat logo atau ilustrasi atau grafis lain yang akan ditempatkan diberbagai media dengan banyak ukuran yang berbeda.

2. CMYK dan RGB

     CMYK adalah singkatan dari Cyan Magenta Yellow Black. Ini adalah warna standar desain yang akan dikirim ke proses cetak atau printer. Jadi jika kamu ingin mengirim desain brosur ke dalam mesin cetak, gunakanlah pengaturan warna CMYK atau kamu akan mendapatkan hasil cetak yang berbeda dari yang terlihat dimonitor.



     Warna RGB (Red Green Blue) adalah tipikal warna yang digunakan untuk tampilan monitor komputer atau televisi, kamera digital, smartphone dll.

     Karena CMYK memiliki gamut warna yang terbatas dibanding RGB, maka akan beresiko kehilangan warna ketika mengkonversi warna RGB ke CMYK.  Maka berhati-hatilah saat mendesain, selalu perhatikan outputnya nanti akan dibawa kemana, cukup tampil dimonitor atau akan ke proses cetak.

3. DPI dan PPI

     Resolusi terkadang menjadi istilah yang membingungkan. Ada dua singkatan saat kita membicarakan tentang resolusi yaitu DPI dan PPI.

     DPI harus kamu perhatikan saat membuat atau mengedit gambar untuk dicetak. DPI atau Dot Per Inch mengacu pada jumlah titik per inci per halaman cetak.  Secara umum, semakin banyak dor per inci maka kualitasnya akan semakin baik.  Standar DPI untuk printing adalah 300 DPI.

     Sedangkan PPI adalah Pixel Per Inch yang mengacu pada jumlah piksel per inci dalam sebuah gambar.  Jika kamu memberbesar sebuah gambar di Photoshop, maka akan mengurangi jumlah piksel per incinya, artinya kualitas gambar akan menurun.
                       


                                    

4. Tipografi (Typography)

     Sederhananya, tipografi adalah seni mengatur huruf atau tulisan.  Tipografi menjadi salah satu dasar desain grafis yang sangat penting dan setiap desainer grafis harus memahaminya lebih dalam.

     Seorang desainer grafis harus tahu jenis huruf serif dan sans-serif, pengaturan kerning yang baik, ukuran huruf dsb. Kamu bisa baca pada artikel singkat yang membahas tentang tipografi.


                                    

5. Grid

     Mudahnya, grid dalam desain grafis adalah serangkaian garis vertikal dan horisontal yang berpotongan yang digunakan untuk memudahkan mengatur dan membuat kerangka desain.  Grid digunakan agar lebih mudah dan tepat dalam mengatur komposisi  dan keseimbangan (balance) antara tulisan dan gambar.  Baca lebih lanjut tentang cara membuat komposisi yang baik.

     Dalam software grafis baik itu Illustrator, Photoshop atau Coreldraw memiliki cara masing-masing untuk menampilkan grid.

                                              

6. Logo vs Brand

     Logo adalah salah satu karya grafis yang kuat; logo yang baik bekerja sebagai pengingat instan dari perusahaan atau produk tertentu dan bagi desainer sendiri mewakili sebuah tantangan besar dalam merumuskan esensi klien menjadi sebuah gambar tunggal.  Logo yang baik bisa bertahan dalam waktu yang lama (timeless) dan akan mudah dikenal oleh banyak orang bahkan hanya dengan sebuah potongan kecil logo.

     Apakah logo sama dengan brand? Tidak.  Logo adalah bagian dari proses branding. Tetapi biasanya logo adalah bagian yang paling menonjol dari sebuah brand.  Branding mengandung pengertian yang lebih luas daripada sekedar desain logo.  Identitas merek (brand) yang baik dibangun secara hati-hati dari berbagai elemen dan logo merefleksikan elemen-elemen ini dan bekerja dalam sistem brand itu sendiri.

                                    


DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

     Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.

     Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.

     Pada prinsipnya desain komunikasi visual adalah perancangan untruk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran. elemen desain komunikasi visual adalah gambar/ foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media. baik media cetak, massa, elektronika maupun audio visual. Akar bidang desain komunikasi visual adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial dan komunikasi ekonomi.

PERBEDAAN DESAIN GRAFIS DENGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

     Untuk memahami DKV, maka kita dapat melihat dari unsur-unsurnya. DKV terdiri dari tiga unsur yaitu Desain, Komunikasi, dan Visual. Desain berkenaan dengan perancangan estetika, berdasarkan cita rasa dan kreativitas. Sedangkan komunikasi adalah ilmu menyampaikan pesan. Dan visual berarti dapat dilihat. Dari penjabaran unsur-unsur diatas maka dapat disimpulkan bahwa DKV merupakan ilmu yang mempelajari konsep komunikasi untuk menyampaikan pesan atau gagasan secara visual melalui media dengan berlandaskan kreatifitas.

     Berbeda dengan Desain Grafis yang lebih bersifat dua dimensi, DKV bersifat lebih luas. Jika contoh produk-produk desain grafis adalah poster, pamflet, atau komik. Produk dari DKV adalah poster, pamflet, komik, fotografi, 3D, animasi, video, atau media elektronik lainnya. Dari contoh-contoh produk tersebut dapat kita ketahui bahwa cangkupan DKV lebih luas dari desain grafis. Dengan kata lain, desain grafis termasuk kedalam cangkupan DKV.


Sumber :

www.google.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://idesainesia.com/istilah-desain-grafis-yang-wajib-diketahui
http://ardiansyahgumay.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-desain-komunikasi-visual.html
http://hilmandani.blogspot.co.id/2012/01/dkv-dan-desain-grafis-apa-bedanya.html


Terima Kasih